'kau datang pada ku memberi sejuta rasa dihati
setelah kau dapatkan cintaku, kau sakiti aku,
aku terpuruk oleh mu,
kau buat aku seolah sperti wanita bodoh
yg slalu terbayang akan dirimu ..
kemanakah kau yg kukenal saat prtama kali bertemu ?
kau yg tlah mulai smuanya, tpi kau juga yg tlah mengakhirinya .
Kamis, 28 April 2011
Rabu, 20 April 2011
cinta dalam hati
Saat aku bertemu kamu..
Hatiku ini merasakan ketenangan,kesejukan.dan kesetiaan yang begitu mendalam..
Hingga membuat diriku terlelap dalam cinta..
Saat malam tiba..
Ku lihat bulan dan bintang
yang s’lalu bersinar…
Dan s’lalu menghiasi..
Gelapnya malam..
Aku s’lalu berkhayal..
Andaikan engkau menjadi bulan
dan aku yang akan menjadi bintang
yang s’lalu menghiasi gelapnya malam..
Dan s’lalu meneranggi hati ini yang penuh dengan cinta…
Bagaikan cita sejati yang takkan
pernah terganti…
Dan engkupun s’lalu memberikan ku
harapan …
Harapan yang begitu indah…
Yang s’lalu engkau berikan
dan aku ingin cinta kita berdua…
Abadi untuk s’lamanya..
Dan aku ingin kesetiaan ini bukanlah
sekedar kata” dari mulutmu..
Aku ingin dari hatimu yang tulus dan suci…
Hatiku ini merasakan ketenangan,kesejukan.dan kesetiaan yang begitu mendalam..
Hingga membuat diriku terlelap dalam cinta..
Saat malam tiba..
Ku lihat bulan dan bintang
yang s’lalu bersinar…
Dan s’lalu menghiasi..
Gelapnya malam..
Aku s’lalu berkhayal..
Andaikan engkau menjadi bulan
dan aku yang akan menjadi bintang
yang s’lalu menghiasi gelapnya malam..
Dan s’lalu meneranggi hati ini yang penuh dengan cinta…
Bagaikan cita sejati yang takkan
pernah terganti…
Dan engkupun s’lalu memberikan ku
harapan …
Harapan yang begitu indah…
Yang s’lalu engkau berikan
dan aku ingin cinta kita berdua…
Abadi untuk s’lamanya..
Dan aku ingin kesetiaan ini bukanlah
sekedar kata” dari mulutmu..
Aku ingin dari hatimu yang tulus dan suci…
cinta ituu
Cinta itu indah..
begitu bahagia dan penuh duka..
cinta bukan sebuah keangkuhan,
dan cinta juga bukan sebuah ke egoisan..
Cinta bukan hanya sekedar
belaian,
sentuhan,
dan juga sebuah kecupan dengan pelukan hangat..
Tapi cinta itu!!!
cinta itu adalah sebuah pengorbanan
membahagiakan seseorang yang amat kita sayangi..
cinta itu perasaan tulus dan ingin melindungi seseorang..
bukan menghancurkan dengan tindakan atas nama cinta..
namun hanya sebuah kepalsuan belaka..
begitu bahagia dan penuh duka..
cinta bukan sebuah keangkuhan,
dan cinta juga bukan sebuah ke egoisan..
Cinta bukan hanya sekedar
belaian,
sentuhan,
dan juga sebuah kecupan dengan pelukan hangat..
Tapi cinta itu!!!
cinta itu adalah sebuah pengorbanan
membahagiakan seseorang yang amat kita sayangi..
cinta itu perasaan tulus dan ingin melindungi seseorang..
bukan menghancurkan dengan tindakan atas nama cinta..
namun hanya sebuah kepalsuan belaka..
Persahabatan & Cinta
mungkin malam ini menjadi saksinya..
bagaimana bulan mulai menundukkan kepalanya..
meredup indah penuh kekalahan..
bukan karena benci, tapi karena ingin memperbaiki..
mungkin malam ini akan tetap menjadi saksinya..
bagaimana sanga bintang mulai sombong dengan angkuhnya..
dia mulai berani menutup terang dengan kelipnya..
seberapa besar sang bintang itu..
seberapa tinggi sang bintang itu..
apakah dia tak sama dengan rembulan..?
entahlah…
hati ini lama tak bangkit..
aku bahkan lupa kapan terakhir hatiku mencair..
semua tak ada yang mengantinya..dengan atau oleh apapun..
tapi apakah persahabatan akan terhenti ketika hati tersakiti..
mengertilah..
aku tak sedang menginginkanmu..
aku juga tak sedang membiarkanmu menjauh..
aku hanya ingin persahabatan itu kembali..
tanpa hati yang terpatri dengan perasaan dan emosi..
bagaimana bulan mulai menundukkan kepalanya..
meredup indah penuh kekalahan..
bukan karena benci, tapi karena ingin memperbaiki..
mungkin malam ini akan tetap menjadi saksinya..
bagaimana sanga bintang mulai sombong dengan angkuhnya..
dia mulai berani menutup terang dengan kelipnya..
seberapa besar sang bintang itu..
seberapa tinggi sang bintang itu..
apakah dia tak sama dengan rembulan..?
entahlah…
hati ini lama tak bangkit..
aku bahkan lupa kapan terakhir hatiku mencair..
semua tak ada yang mengantinya..dengan atau oleh apapun..
tapi apakah persahabatan akan terhenti ketika hati tersakiti..
mengertilah..
aku tak sedang menginginkanmu..
aku juga tak sedang membiarkanmu menjauh..
aku hanya ingin persahabatan itu kembali..
tanpa hati yang terpatri dengan perasaan dan emosi..
Untuk mu
Sejenak ku berfikir..
Tentang apa yang ku hadapi..
Namun adakah jawabnya..
Aku bimbang..resah tak bertepi..
Mengingat apa yang terjadi..
Pada hati & diriku ini..
Semuanya ku persembahkan..
Untuk menjalin api cinta kita…
Yang takkan padam oleh waktu..
Tak usah kau percaya..
Tak usah kau membalas..
Semua rasa hati ini untukmu..
Karna bagi diriku..
Mencintaimu..Menyayangimu..
Adalah hal terindah yang ku lakukan..
Selamat tinggal kasih..
Ku ingin kau kenang…
Kenanglah semuanya rasa ini hanya untukmu..
Ketika ragaku tak bernyawa..
Tentang apa yang ku hadapi..
Namun adakah jawabnya..
Aku bimbang..resah tak bertepi..
Mengingat apa yang terjadi..
Pada hati & diriku ini..
Semuanya ku persembahkan..
Untuk menjalin api cinta kita…
Yang takkan padam oleh waktu..
Tak usah kau percaya..
Tak usah kau membalas..
Semua rasa hati ini untukmu..
Karna bagi diriku..
Mencintaimu..Menyayangimu..
Adalah hal terindah yang ku lakukan..
Selamat tinggal kasih..
Ku ingin kau kenang…
Kenanglah semuanya rasa ini hanya untukmu..
Ketika ragaku tak bernyawa..
jangan kembali
Dahulu…
Kau buang aku..
Kau acuhkanku..
Kau campakkanku..
Setelah puas kau permainkan hatiku…
Kemarin…
Kau menangis terdiam..
Ungkapkan akan luka dan sesal..
Menyatu dalam sedu sedan..
Yang tertelan dalam kelamnya malam..
Aku hanya mampu tersenyum..
Inilah kehidupan…
Kau t’lah terluka olehnya..
Oleh kekasih yang kau puja..
Hingga kau abaikanku, sang permata cinta..
Dan kau sesali semua..
Hanya tawa riang waktu yang bahagia..
Puas permainkanmu hingga merana..
Aku pun hanya mampu berkata..
Jangan pernah kembali..
Merengek bak bayi kelaparan..
Semua sesalmu tiada berarti..
Dan inilah kehidupan..
Yang akan terus kau jalani..
Kau buang aku..
Kau acuhkanku..
Kau campakkanku..
Setelah puas kau permainkan hatiku…
Kemarin…
Kau menangis terdiam..
Ungkapkan akan luka dan sesal..
Menyatu dalam sedu sedan..
Yang tertelan dalam kelamnya malam..
Aku hanya mampu tersenyum..
Inilah kehidupan…
Kau t’lah terluka olehnya..
Oleh kekasih yang kau puja..
Hingga kau abaikanku, sang permata cinta..
Dan kau sesali semua..
Hanya tawa riang waktu yang bahagia..
Puas permainkanmu hingga merana..
Aku pun hanya mampu berkata..
Jangan pernah kembali..
Merengek bak bayi kelaparan..
Semua sesalmu tiada berarti..
Dan inilah kehidupan..
Yang akan terus kau jalani..
Tersakiti oleh rasaku
Ketika malam hadirkan luka..
Rintihan hatipun menggema..
Mengingat segala kenangan lalu..
Andai tak’ku ungkapkan kepadanya..
Saat aku baru mengenalnya..
Tentang perasa’anku padanya..
Mungkin aku tak’kan tertatih..
Tersakiti oleh rasaku sendiri..
Sehingga terurai air mata ini..
Ku ingin kau tau..
Hanya dirimu…Hanya cintamu..
Yang akan selalu menghiasi sepiku..
Walau kau tak akan kembali.. Untukku..
Rintihan hatipun menggema..
Mengingat segala kenangan lalu..
Andai tak’ku ungkapkan kepadanya..
Saat aku baru mengenalnya..
Tentang perasa’anku padanya..
Mungkin aku tak’kan tertatih..
Tersakiti oleh rasaku sendiri..
Sehingga terurai air mata ini..
Ku ingin kau tau..
Hanya dirimu…Hanya cintamu..
Yang akan selalu menghiasi sepiku..
Walau kau tak akan kembali.. Untukku..
Perjalanan cinta
Saat tatap mata ini…
Terpaku oleh wajahmu..
Ingin rasa tuk di sampingmu..
Berdua menjalani hidup ini..
Tapi kini kau pergi..
Untuk kisahmu yang baru..
Sesal tak ada arti ku rasakan..
Karna hanya dirimu cintaku..
Berkhayal hari itu terulang..
Namun ku rasa tak mungkin..
Karna ini hanyalah sebuah harapan..
Bukan cita-cita yang akan terwujud suatu nanti..
Baiknya ku lupakan semua..
Mencoba tegar menghadapi hari-hariku..
Walau hanya angin, bulan, & bintang..
Menjadi sahabat di malam-malamku..
Inilah akhir perjalanan cintaku..
Yang kandas termakan hasratku..
Terpaku oleh wajahmu..
Ingin rasa tuk di sampingmu..
Berdua menjalani hidup ini..
Tapi kini kau pergi..
Untuk kisahmu yang baru..
Sesal tak ada arti ku rasakan..
Karna hanya dirimu cintaku..
Berkhayal hari itu terulang..
Namun ku rasa tak mungkin..
Karna ini hanyalah sebuah harapan..
Bukan cita-cita yang akan terwujud suatu nanti..
Baiknya ku lupakan semua..
Mencoba tegar menghadapi hari-hariku..
Walau hanya angin, bulan, & bintang..
Menjadi sahabat di malam-malamku..
Inilah akhir perjalanan cintaku..
Yang kandas termakan hasratku..
Senandung lara
Malam sunyi penuhi hati sepi..
Laburkan rasa pedih dijiwa ini..
Setiap ku kenang cintaku nan usang..
Hanya luka yang semakin meradang..
Tiada pernah sentuh kilau bintang..
Nan setia hiburku dalam duka..
Senandung lara cinta..
Yang berselimut duka..
Mengisyaratkan hujan..
Yang akan semakin deras dalam sedu sedan..
Laburkan rasa pedih dijiwa ini..
Setiap ku kenang cintaku nan usang..
Hanya luka yang semakin meradang..
Tiada pernah sentuh kilau bintang..
Nan setia hiburku dalam duka..
Senandung lara cinta..
Yang berselimut duka..
Mengisyaratkan hujan..
Yang akan semakin deras dalam sedu sedan..
Masa Sedih ku
Aku bahagia pada saat aku bisa mencintaimu…
Tapi rasa sedih ini juga datang saat kau meninggalkanku…
Aku tak tahu harus bagamana lagi untuk mencarimu…
Berbagai cara udah aku tempuh untuk mendapatkanmu kembali…
Namun pahit yang ku dapatkan…
Kau tak bisa menerimaku kembali…
Berapa deraian air mataku terjatuh saat aku harus menerima kenyataan ini..
Tapi saat ini aku telah merasa kalau aku sudah melupakanmu,..
Tapi rasa sedih ini juga datang saat kau meninggalkanku…
Aku tak tahu harus bagamana lagi untuk mencarimu…
Berbagai cara udah aku tempuh untuk mendapatkanmu kembali…
Namun pahit yang ku dapatkan…
Kau tak bisa menerimaku kembali…
Berapa deraian air mataku terjatuh saat aku harus menerima kenyataan ini..
Tapi saat ini aku telah merasa kalau aku sudah melupakanmu,..
Cinta hanya ilusi
Kau temukan aku saat aku hangus
Tercerai berai tak berwujud
perlahan kaupunguti ceceran hatiku
satu persatu menjadi satu
Tempat hati yang sempat kosong
kau huni dengan damai
Namun semua semu
tak lama pudar cinta hilang
terkikis api penghianatan
kini gerimis membanjiri hati
menyatu dengan debu kesedihan
menjadi lumpur yang menimbun hidup rasa itu
dan kini aku sadari..
bahwa Cinta Hanya Ilusi
Tercerai berai tak berwujud
perlahan kaupunguti ceceran hatiku
satu persatu menjadi satu
Tempat hati yang sempat kosong
kau huni dengan damai
Namun semua semu
tak lama pudar cinta hilang
terkikis api penghianatan
kini gerimis membanjiri hati
menyatu dengan debu kesedihan
menjadi lumpur yang menimbun hidup rasa itu
dan kini aku sadari..
bahwa Cinta Hanya Ilusi
Selasa, 19 April 2011
Jenuh
Kejenuhan melanda hati ini..
Merasuk kesemua relung-relung hati..
Tak ada lagi yang dapat menenangkan..
Ku tersudut dalam sebuah keputusasa’an..
Seolah tak ada hasrat lagi mencicipi hidup..
Aku nyata namun tak terlihat..
Cintamu membuat hatiku hambar..
Haruskah kau perbuat ni semua padaku…
Aku mulai terjerumus dalam cinta semu yang kau berikan…
Membalingkan aku kedalam jurang nan dalam..
Sudahi semua kebohongan ini..
Agar tak ada hati yang tersakiti..
Merasuk kesemua relung-relung hati..
Tak ada lagi yang dapat menenangkan..
Ku tersudut dalam sebuah keputusasa’an..
Seolah tak ada hasrat lagi mencicipi hidup..
Aku nyata namun tak terlihat..
Cintamu membuat hatiku hambar..
Haruskah kau perbuat ni semua padaku…
Aku mulai terjerumus dalam cinta semu yang kau berikan…
Membalingkan aku kedalam jurang nan dalam..
Sudahi semua kebohongan ini..
Agar tak ada hati yang tersakiti..
Langganan:
Postingan (Atom)